Kontradiksi (yang terpisahkan iii)
Masih seperti yang kemarin, manis;
Pagi melintas
dengan Mentari dipelukannya.
Dan Rembulan yang kita sepuh
dengan senyum dan canda;
masih terlantunkan
bersama Malam dan Konser belalang.
Tapi kenapa Cinta
tertinggal sia – sia
di pucuk ilalang?
Tegalboto, 291095
No comments:
Post a Comment